Jumat, 19 Januari 2018

6 tips setelah mendapatkan kartu kredit

6 tips setelah mendapatkan kartu kredit

Mungkin anda sudah banyak membaca blog lain yang membahas tips dan trik agar pengajuan kartu kredit anda disetujui. Tapi setelah mendapatkan kartu kredit, banyak orang terlena dan malah terperangkap hutang yang tidak lunas-lunas.
Atau mungkin anda setelah mendapatkan kartu kredit merasa pengeluaran anda menjadi bertambah.
Kali ini saya ingin membagi tips dan trik berguna untuk menghindari hal-hal tersebut

1. Pahami apa kebutuhan anda
Beli lah barang yang benar-benar anda butuhkan. Jangan hanya tergiur diskon kartu kredit lalu membeli barang tersebut. Terkadang adakalanya kita merasa tergoda dengan diskon yang ditawarkan kartu kredit. Namun anda harus mampu membedakan antara kebutuhan dan pemborosan. Akan sangat percuma anda membeli barang yang tidak akan anda gunakan nanti.

2. Pahami kemampuan membayar anda
Pakailah kartu kredit maximal 30% dari pemasukan anda. Mengapa 30%? Salah satu alasannya karena kita masih banyak kebutuhan lain. Coba anda pikirkan pengeluaran anda per bulan, apakah cukup dengan 70% pemasukan anda? Jangan lupa anda juga harus menabung selain memenuhi kebutuhan hidup.

3. Hindari membayar nominal paling rendah
Jika anda membayar nominal paling rendah maka bersiaplah membayar bunga yang rata-rata 3% atas sisa tagihan anda. Jika sudah begini maka akan semakin sulit anda melunasi hutang tsb.

4. Perhatikan biaya transfer
Jika anda tidak mempunyai rekening tabungan di bank penerbit kartu kredit maka bersiaplah untuk membayar biaya transfer untuk membayar tagihan anda. Biaya biasanya berkisar antara Rp. 5.000 – Rp. 7.500. Saran saya anda sebaiknya membuka tabungan saja di bank penerbit kartu kredit, dan pilih tabungan tanpa biaya administrasi. Mungkin bagi sebagian orang ini tidak seberapa. Tapi jika anda kalikan dengan setahun Rp. 7.500 x 12 = Rp. 90.000. Jika ada 3 kartu anda dapat membeli sebuah sepatu baru untuk anak anda setiap tahun dengan uang tsb.

5. Perhatikan iuran tahunan kartu kredit
Jika anda dijanjikan gratis iuran tahunan oleh marketing kartu kredit, sebaiknya anda pastikan lagi ketika mengaktifkan kartu kredit. Iuran tahunan adalah biaya yang bisa dinegosiasikan, maka jangan sungkan menghubungi CS bank kartu kredit ketika ditagih iuran. Biasanya jika pemakaian kartu kredit relatif lancar maka permohonan penghapusan iuran tahunan akan dikabulkan.

6. Asuransi
Saya tidak menganggap asuransi itu tidak penting. Namun jika anda ingin berhemat maka tolak lah kredit shield yang di tawarkan penerbit kartu kredit. Terkadang marketing asuransi kartu kredit seringkali memutar-mutar arah percakapan anda. Tolak lah dengan tegas di awal apabila memang anda tidak berminat dengan asuransi tsb.

Sekian tips singkat setelah mendapatkan kartu kredit.

Jika anda punya tips lain silahkan share di bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar