6
tips setelah mendapatkan kartu kredit
Mungkin
anda sudah banyak membaca blog lain yang membahas tips dan trik agar pengajuan
kartu kredit anda disetujui. Tapi setelah mendapatkan kartu kredit, banyak
orang terlena dan malah terperangkap hutang yang tidak lunas-lunas.
Atau
mungkin anda setelah mendapatkan kartu kredit merasa pengeluaran anda menjadi
bertambah.
Kali
ini saya ingin membagi tips dan trik berguna untuk menghindari hal-hal tersebut
1.
Pahami apa kebutuhan anda
Beli
lah barang yang benar-benar anda butuhkan. Jangan hanya tergiur diskon kartu
kredit lalu membeli barang tersebut. Terkadang adakalanya kita merasa tergoda
dengan diskon yang ditawarkan kartu kredit. Namun anda harus mampu membedakan
antara kebutuhan dan pemborosan. Akan sangat percuma anda membeli barang yang
tidak akan anda gunakan nanti.
2.
Pahami kemampuan membayar anda
Pakailah
kartu kredit maximal 30% dari pemasukan anda. Mengapa 30%? Salah satu alasannya
karena kita masih banyak kebutuhan lain. Coba anda pikirkan pengeluaran anda
per bulan, apakah cukup dengan 70% pemasukan anda? Jangan lupa anda juga harus
menabung selain memenuhi kebutuhan hidup.
3.
Hindari membayar nominal paling rendah
Jika
anda membayar nominal paling rendah maka bersiaplah membayar bunga yang
rata-rata 3% atas sisa tagihan anda. Jika sudah begini maka akan semakin sulit anda
melunasi hutang tsb.
4.
Perhatikan biaya transfer
Jika
anda tidak mempunyai rekening tabungan di bank penerbit kartu kredit maka bersiaplah
untuk membayar biaya transfer untuk membayar tagihan anda. Biaya biasanya
berkisar antara Rp. 5.000 – Rp. 7.500. Saran saya anda sebaiknya membuka
tabungan saja di bank penerbit kartu kredit, dan pilih tabungan tanpa biaya
administrasi. Mungkin bagi sebagian orang ini tidak seberapa. Tapi jika anda
kalikan dengan setahun Rp. 7.500 x 12 = Rp. 90.000. Jika ada 3 kartu anda dapat
membeli sebuah sepatu baru untuk anak anda setiap tahun dengan uang tsb.
5.
Perhatikan iuran tahunan kartu kredit
Jika
anda dijanjikan gratis iuran tahunan oleh marketing kartu kredit, sebaiknya anda
pastikan lagi ketika mengaktifkan kartu kredit. Iuran tahunan adalah biaya yang
bisa dinegosiasikan, maka jangan sungkan menghubungi CS bank kartu kredit
ketika ditagih iuran. Biasanya jika pemakaian kartu kredit relatif lancar maka
permohonan penghapusan iuran tahunan akan dikabulkan.
6.
Asuransi
Saya
tidak menganggap asuransi itu tidak penting. Namun jika anda ingin berhemat
maka tolak lah kredit shield yang di tawarkan penerbit kartu kredit. Terkadang
marketing asuransi kartu kredit seringkali memutar-mutar arah percakapan anda.
Tolak lah dengan tegas di awal apabila memang anda tidak berminat dengan
asuransi tsb.
Sekian
tips singkat setelah mendapatkan kartu kredit.
Jika
anda punya tips lain silahkan share di bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar